Selasa, 18 Mei 2010

OPENING eMBe BEACH

Inilah anak-anak kreatif eMBe Beach dari Desa Merak Belantung

Pada tanggal 9 Mei 2010 eMBe Beach diresmikan operasionalnya oleh Bupati Lampung Selatan, Bp. Wendy Melfa. eMBe Beach dulu bernama pantai Merak Belantung, sekarang namanya menjadi lebih mudah, modern dan diharapkan bisa lebih populer. Unggulan rekreasi di eMBe beach adalah Dolanan Anak Tradisional dan Wisata Kuliner yang serba makanan asli laut setempat. Selain itu terdapat juga wisata naik ATV keliling pantai dan tentu saja dolanan di pantai, bisa Cano, Ban dan berenang. Berwisata di eMBe Beach murah dan mengandung nilai edukasi, tepat untuk Darma Wisata anak-anak sekolah di musim liburan. Hanya dengan biaya Rp.75.000,- tamu sudah bisa bermain Dolanan Anak dan Naik ATV serta berenang di eMBe beach yang alami. Harga Makanan dan minuman tidak mahal, hanya dengan Rp.25.000,- saja sudah bisa menikmati masakan ikan laut khas Lampung dengan aneka sambalnya, serta minum kelapa muda yang menyegarkan.

Selain ragam rekreasi tsb tamu yang ingin lebih privat bisa menikmati Cabana yang disewakan meliputi tenda 5x5, set meja makan, 2 bh kursi santai, dan panggangan ikan, parkir mobil bisa dekat dengan Cabananya. Cabana ini bisa juga digunakan untuk rapat kecil, penawaran rapat di ruang terbuka tepi pantai jarang ada, sangat menarik, pantas dicoba. Harga sewa Cabana tidak mahal, hanya Rp.200.000,- per hari. Lokasi Cabana yang teduh, jauh dari keramaian, bisa menjadi variasi kunjungan tamu Hotel berwisata ke pantai yang alami. Dalam rencana kedepan, eMBe beach akan menyuguhkan juga Sekolah Alam, yang khusus mengembangkan imajinasi anak dalam pengetahuan kekayaan Biota Laut. Sekolah Alam ini akan dikembangkan bekerjasama dengan UNILA.

Nah...mumpung akan libur sekolah dan mumpung masih ada masa Promosi, sampai dengan bulan Juli Discount 20%, Ayooo...berlibur ke eMBe Beach.

Penandatangan Prasasti Pembukaan Operasional eMBe Beach oleh Bp.Wendy Melfa, Bupati Lampung Selatan

Aneka Dolanan Anak Tradisional... Anak-anak eMBe Beach akan mengajak Re-Inventing Budaya Bermain

Asyik juga keliling pantai pakai ATV... Wah lihat ombaknya...seruuu

KAMI TUNGGU DI eMBe BEACH yaaa....
Read More..

Senin, 05 April 2010

EARTH HOUR 2010


Earth Hour pertama kali diadakan pada tahun 2007 di Sydney, Australia, ketika itu 2.2 juta rumah dan kalangan bisnis mematikan lampu listrik selama satu jam pada malam hari sebagai tanda perlawanan terhadap Climate Change. Hanya dalam waktu satu tahun EARTH HOUR menjadi suatu GERAKAN yang berkelanjutan yang diikuti lebih dari 50 juta orang dan lebih dari partisipasi 35 negara. Pada tahun 2009 ratusan juta penduduk berpartisipasi dalam EARTH HOUR ke-3, 4000 kota dan 88 negara secara tegas mendukung pencegahan Climate Change. EARTH HOUR diprakarsai dan diorganisasikan oleh WWF.
WWF mempunyai misi mencegah degradasi bumi, lingkungan alam dan membangun masa depan tempat manusia tinggal harmoni dengan alam. WWF melalui EARTH HOUR telah banyak membuahkan kesadaran akan isu Climate Changes, sebuah kesadaran bersama untuk menyuarakan dan bertindak menurunkan penggunaan carbon secara berkelanjutan. Apakah EARTH HOUR mempunyai dampak langsung ?
Berdasarkan data konsumsi listrik tahun 2008, total 29.60
5 GWH atau 23% total konsumsi listrik Indonesia, terfokus di DKI Jakarta dan Tangerang.Konsumsi energi Listrik di Indonesia terfokus di Jawa – Bali atau sebesar 78% dari total keseluruhan konsumsi listrik nasional, karena 68% konsumennya berada di pulau Jawa-Bali. Bagian Indonesia yang lain mendapatkan porsi yang lebih kecil. Konsumsi energi Listrik paling besar di sektor Rumah tangga, yakni sebesar 33%. Apabila 10% penduduk Jakarta berpartisipasi dalam EARTH HOUR, maka Jakarta dapat menghemat konsumsi listriknya sebesar 300MWh. Hemat konsumsi listrik 300 Mwh sama dengan mematikan 1 pembangkit listrik. Hemat konsumsi listrik 300 Mwh sama dengan Menghemat 267,3 ton CO2. Hemat konsumsi listrik 300 Mwh = Menghemat lebih dari 267 pohon (1 pohon mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya. Hemat konsumsi listrik 300 Mwh= Persediaan O2 untuk lebih dari 535 orang (1 pohon mampu memberikan O2 bagi 2 orang dalam 20 tahun masa hidupnya).
Pada EARTH HOUR 2010, ternyata Jakarta hanya mampu menghemat 50MW, jauh dari asumsi semula yaitu 300MW. Sedangkan untuk Jawa-Bali telah dihemat sebesar 180MW. Meskipun hasilnya masih di bawah target WWF Indonesia, tetapi ini adalah langkah menyadarkan masyarakat untuk peduli pada resiko Climate Change dengan menghemat energi.
PT Bakrieland Development Tbk, sebagai perusahaan
properti yang peduli pada lingkungan, sangat mendukung EARTH HOUR yang dicanangkan WWF ini. Oleh karena itu seluruh unit, baik perkantoran, apartment, real estate dan hotel baik di Jakarta maupun di luar kota dihimbau untuk berpartisipasi dalam EARTH HOUR pada tgl. 27 Maret 2010 mematikan lampu pada jam 8.30 sampai jam 9.30 malam.
Krakatoa Nirwana Resort sebagai salah satu Unit PT Bakrieland yang berada di Kalianda-Lampung Selatan menyambut baik prakarsa ini. Bertepatan dengan malam minggu ketika tamu banyak berkunjung ke Hotel, acara ini disambut antusias oleh seluruh tamu. Dengan penyuguhan acara dan kreatifitas yang menarik, EARTH HOUR di Krakatoa Nirwana Resort terasa lebih hangat dan hidmat. Siapapun tidak akan melupakan momentum ini, setahun sekali, bagi tamu dan operator yang mengalami suasana ini pastilah tidak hanya mempunyai kesan atas acara tsb, tetapi ladalah makna perlunya penghematan energi sebagai pencegahan Climate Change Untuk Travellers Krakatoa Nirwana Resort, salut atas kreativitas dan acara yang telah disuguhkan ke tamu pada EARTH HOUR 2010. Sukses selalu.

Read More..

Rabu, 17 Maret 2010

Melasti-Krakatoa Nirwana Resort


Masyarakat keturunan Bali di Lampung berdasarkan data sebanyak 300 ribuan (tahun 2005), jumlah ini terbesar dibandingkan jumlah masyarakat Bali wilayah lainnya. Awal penyebaran masyarakat Bali ke wilayah lain pada tahun 1950, ketika transmigrasi mulai gencar pelaksanaannya. Yang menarik, sama dengan kelompok lainnya, di wilayah baru tsb mereka berkoloni dan bahkan membuat nama desanya sama dengan nama desa di Bali, seperti desa Jembrana, Buleleng dll. Memasuki desa ini serasa persis ada di Bali, lingkungan dan bangunannya sangat meyerupai lingkungan di Bali. Masyarakat Bali di Lampung tersebar hampir di semua Kabupaten. Di Lampung Selatan tersebar di desa Bali Nuraga, Bali Agung, Ketapang Patok dan banyak desa lagi. Seperti halnya masyarakat Bali kegiatan upacara adat masih banyak dilakukan sebagai ibadah mereka. Ketika menyambut Hari Raya Nyepi, upaca Melasti juga diadakan. Khusus di Lampung Selatan Upacara Melasti dilaksanakan di Krakatoa Nirwana Resort yaitu di Pantai eMBe. Pantai ini sudah rutin dijadikan tempat Upacara Melasti setiap tahunnya. Bagi masyarakat Bali di Lampung Selatan hanya pantai eMBe lah yang paling sesuai dengan suasana ritual Melasti. Upacara ini bisa dijadikan atraksi wisata yang khas apalagi hanya diadakan setahun sekali. Untuk tahun yang akan datang Upacara Melasti ini akan dijadikan salah satu destinasi kegiatan wisata di Krakatoa Nirwana Resort.
Read More..

Pengikut

Mengenai Saya

Lurahnya-Nunu, Woro woro-Diki, Juru bangun-Indra, Pak RW-Marvin, Sesepuh kampung-Yongki, Juru bayar-Wahyu & Romi, Dayang dayang-Leni,Anin,Linda